Strategi Efisiensi Biaya Pengangkutan Batubara oleh Titan Infra Energy

 

Efisiensi biaya pengangkutan batubara merupakan elemen kunci dalam menjaga profitabilitas industri pertambangan. Titan Infra Energy, sebagai pemain utama dalam sektor ini, menghadapi tantangan besar dalam mengoptimalkan biaya pengangkutan dari tambang hingga ke titik distribusi akhir. Artikel ini akan membahas strategi dan perhitungan biaya pengangkutan batubara yang diterapkan oleh Titan Infra Energy.

Elemen Penting dalam Perhitungan Biaya Pengangkutan Batubara

Perhitungan biaya pengangkutan batubara melibatkan berbagai elemen penting yang harus diperhitungkan secara detail. Titan Infra Energy memastikan bahwa setiap elemen ini dipertimbangkan untuk mencapai efisiensi biaya. Elemen-elemen tersebut antara lain:

  1. Biaya Handling di Lokasi Tambang: Batubara yang ditambang diangkut ke ROM stockpile untuk penanganan awal. Penggunaan alat berat seperti buldozer untuk menumpuk dan mengelola batubara merupakan bagian dari biaya ini.
  2. Biaya Pemuatan ke Truk Pengangkut: Proses pemuatan batubara ke truk pengangkut melibatkan alat berat seperti excavator atau wheel loader. Biaya yang dihasilkan dari penggunaan alat ini menjadi bagian dari total biaya pengangkutan.
  3. Biaya Operasional Alat Berat: Alat berat seperti buldozer, excavator, dan dump truck digunakan dalam berbagai tahap pengangkutan. Biaya operasional dan pemeliharaan alat-alat ini termasuk dalam perhitungan biaya pengangkutan.
  4. Biaya Penggunaan Alat: Selain biaya operasional, biaya penggunaan alat seperti bahan bakar dan pemeliharaan rutin juga perlu diperhitungkan. Titan Infra Energy selalu mempertimbangkan efisiensi operasional untuk mengurangi biaya ini.

Referensi Standar Biaya Pengangkutan Batubara

Untuk menentukan biaya pengangkutan, Titan Infra Energy mengacu pada standar industri yang berlaku. Beberapa referensi biaya pengangkutan yang umum digunakan antara lain:

  1. Biaya Pengangkutan Menggunakan Truk: Untuk pengangkutan batubara dengan truk sejauh 13 km dari CPP dengan kapasitas 10 ton, biaya yang dikenakan adalah sekitar USD 2,53 per ton (atau $0,194/ton/km).
  2. Biaya Pengangkutan Menggunakan Kereta Api: Batubara yang diangkut menggunakan kereta api sejauh 178 km menuju stasiun pengumpul dikenakan biaya sekitar US$ 8,55 per ton (atau $0,048/ton/km).
  3. Biaya Penyimpanan dan Pemuatan ke Tongkang: Setelah sampai di pelabuhan, batubara perlu disimpan dan dimuat ke tongkang. Biaya untuk proses ini adalah sekitar US$ 1,11 per ton.

Keunggulan Layanan Pengangkutan Titan Infra Energy

Titan Infra Energy dikenal karena kemampuan mereka dalam menyediakan layanan pengangkutan batubara yang andal dan efisien. Beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh Titan Infra Energy antara lain:

  1. Efisiensi Operasional yang Tinggi: Perusahaan ini memiliki sistem monitoring yang canggih untuk memastikan semua proses berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Dengan demikian, risiko kesalahan dan keterlambatan dapat diminimalisir.
  2. Fasilitas dan Armada yang Lengkap: Titan Infra Energy memiliki armada yang lengkap dengan 39 set kapal tunda dan tongkang, serta berbagai fasilitas lain yang mendukung efisiensi pengangkutan. Armada ini memastikan bahwa pengangkutan batubara dari pelabuhan muat hingga ke titik tujuan akhir dapat dilakukan dengan aman dan tepat waktu.

Kesimpulan

Memahami perhitungan biaya pengangkutan batubara adalah kunci untuk mencapai efisiensi operasional dalam industri pertambangan. Titan Infra Energy berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dengan mempertimbangkan setiap detail dalam proses pengangkutan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan pengangkutan batubara dan perhitungannya, silakan hubungi Titan Infra Energy melalui kontak yang tersedia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuka Era Baru Manggala Mengejar Keunggulan dengan Truk Listrik di Tambang Batu Bara

PT Ganda Alam Makmur Anak Perusahaan Titan Group Tambang dengan Sumber Daya Batubara yang Melimpah

Anak Perusahaan Titan Infra Energy Group di Muara Enim